Balik ke belajar bagimana maintenance VPS. Beberapa hari yang lalu ada yabg bertanya, bagimana cara cepat mengakses VPS menggunakan putty sehingga kita bisa mengelola Linux VPS menggunakan command line dari komputer Windows.
Bagi yang belum tahu, Putty sendiri adalah software/aplikasi yang bisa digunakan untuk mengakses server/komputer lain dari jarak menggunakan port SSH sehingga kita bisa meremote komputer/server tanpa harus datang langsung ke tempat di mana hardware dari komputer/server itu berada. Putty sendiri adalah software berbasis open source yang bisa anda download dengan gratis dari internet.
Berikut ini adalah contoh awal penggunaan Putty (Dengan asumsi anda sudah punya target server yang ingin diakses):
- Bagi yang belum punya, download aplikasi Putty di website reminya di sini http://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/download.html. Pada bagian The Latest Release Version �> For Windows on Intel x86, pilih yang paling atas.
- Tunggu sampai download selesai.
- Copy file yang sudah anda download tadi ke folder C:\Windows. Kenapa harus folder Windows? Hal ini untuk mempercepat saja karena dengan menempatkannya pada folder Windows anda bisa mengakses file Putty secara cepat melalui form Run pada Start Menu.
- Kemudian ketikkan putty [spasi] IP_Address dari server, atau domain dari server yang anda ingin akses. Di bawah ini adalah contoh gambar penggunakan putty untuk mengakses server melalui IP Addressmenggunakan port 22. Karena kita menggunakan port 22 maka kita tidak perlu menuliskan portnya lagi karena secara default port yang digunakan adalah port 22.
- Jika anda menggunakan port selain 22, maka anda harus menuliskan portnya secara manual pada perintah tersebut seperti putty -P [port-ssh] IP_Address dari server. Ingat, huruf P adalah huruf besar, bukan huruf kecil. Contoh penggunaanya bisa anda lihat dibawah ini (Dengan asumsi menggunakan port 2345).
- Jika anda pertama kali mengakses server maka anda akan ditanya untuk menggunakan access key dari server. Untuk yang ini pilih Yes.
- Setelah itu anda akan memasuki jendela putty. Di situ anda akan ditanya username dan password dari server SSH. Masukkan username dan password. Karena anda mengakses server Linux, maka ketika anda mengetikkan password, di jendela tidak akan menampilkan apa-apa sehingga orang lain yang melihat layar tidak akan tahu berapa huruf password yang sedang anda ketikkan.
- Jika pasword anda salah, anda akan mendapatkan pesan Access Denied dan tentu saja anda harus mengulangi lagi dengan memasukkan password yang benar. Contoh penggunaan bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
Untuk tips lainnya, anda bisa menambahkan opsi -pw pada Run sehingga anda tidak perlu mengetikkan password lagi ketika baru mengakses server. Contoh penggunaan bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
Itulah tadi dasar penggunaan putty untuk mengakses server. Di lain waktu saya akan menjabarkan lagi penggunaan putty yang lebih kompleks untuk optimasi server, terutama untuk server hosting dari website anda.