Dalam keadaan terlelap itulah, sel-sel tubuh melakukan regenerasi dan kesempatan otak untuk mengatur serta mengarsip memori.
Jadi, sepadat apapun aktivitas harian kita, usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup demi kesehatan fisik dan mental.
Namun sebaiknya jangan kebablasan. Terlalu lama tidur juga merugikan bagi kesehatan. Berikut beberapa diantaranya, seperti yang dilansir dari Boldsky (20/8):
Rentan terkena diabetes. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih lama cenderung mengembangkan diabetes. Apalagi jika memiliki riwayat keluarga mengalami diabetes.
Risiko penyakit jantung tinggi. Siapa saja bisa mengalami masalah jantung jika Anda secara teratur tidur selama lebih dari 8 jam. Beberapa penelitian sudah menunjukkan hubungan antaraoversleep dengan risiko penyakit jantung.
Lebih cepat pikun. Ternyata tidur lebih dari 8 jam merugikan otak. Kondisi ini justru memperlambat fungsi sel-sel otak yang pada akhirnya menunjukkan tanda-tanda awal hilangnya memori saat penuaan.
Menjadi depresi. Banyak studi menyatakan bahwa penderita depresi cenderung tidur lebih lama. Tidur secara berlebihan justru buruk karena malah memperburuk kondisinya.
Sakit kepala.
Oversleep juga mempengaruhi neurotransmitter di otak yang mengarah pada munculnya sakit kepala. Jika Anda sering mengalami sakit kepala, sebaiknya jangan terlalu sering kebanyakan tidur.
Nyeri punggung. Kelamaan tidur juga bisa menyebabkan sakit punggung. Beberapa ahli berpendapat bahwa tidur kelamaan merupakan akibat dari kurangnya gaya hidup aktif dan bisa menimbulkan nyeri punggung bawah.
Badan melar. Anda suka makan, jarang olahraga dan oversleep? Siap-siap menjadi gemuk. Sebab menurut penelitian, orang yang kerap tidur secara berlebihan cenderung memilikin risiko 21 persen lebih tinggi mengalami obesitas.
Kematian. Meskipun belum ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini tetapi banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara oversleep dan risiko kematian. Jadi, jika Anda ingin hidup lebih lama, kurangi tidur.
Jadi, sepadat apapun aktivitas harian kita, usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup demi kesehatan fisik dan mental.
Namun sebaiknya jangan kebablasan. Terlalu lama tidur juga merugikan bagi kesehatan. Berikut beberapa diantaranya, seperti yang dilansir dari Boldsky (20/8):
Rentan terkena diabetes. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih lama cenderung mengembangkan diabetes. Apalagi jika memiliki riwayat keluarga mengalami diabetes.
Risiko penyakit jantung tinggi. Siapa saja bisa mengalami masalah jantung jika Anda secara teratur tidur selama lebih dari 8 jam. Beberapa penelitian sudah menunjukkan hubungan antaraoversleep dengan risiko penyakit jantung.
Lebih cepat pikun. Ternyata tidur lebih dari 8 jam merugikan otak. Kondisi ini justru memperlambat fungsi sel-sel otak yang pada akhirnya menunjukkan tanda-tanda awal hilangnya memori saat penuaan.
Menjadi depresi. Banyak studi menyatakan bahwa penderita depresi cenderung tidur lebih lama. Tidur secara berlebihan justru buruk karena malah memperburuk kondisinya.
Sakit kepala.
Oversleep juga mempengaruhi neurotransmitter di otak yang mengarah pada munculnya sakit kepala. Jika Anda sering mengalami sakit kepala, sebaiknya jangan terlalu sering kebanyakan tidur.
Nyeri punggung. Kelamaan tidur juga bisa menyebabkan sakit punggung. Beberapa ahli berpendapat bahwa tidur kelamaan merupakan akibat dari kurangnya gaya hidup aktif dan bisa menimbulkan nyeri punggung bawah.
Badan melar. Anda suka makan, jarang olahraga dan oversleep? Siap-siap menjadi gemuk. Sebab menurut penelitian, orang yang kerap tidur secara berlebihan cenderung memilikin risiko 21 persen lebih tinggi mengalami obesitas.
Kematian. Meskipun belum ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini tetapi banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara oversleep dan risiko kematian. Jadi, jika Anda ingin hidup lebih lama, kurangi tidur.